SISTEM INFORMASI "PEMBAHASAN SOAL BAB IV DAN V"

Asssalamualaikum Wr Wb
Hallo Guys, Gimana Kabarnya? Tak Bosan bosan saya ucapkan Selamat datang Kembali di Blog saya, R M Fajarudin, Kali ini kita akan membahas Soal Pembahasan BAB IV BAB IV 
dan BAB V Yang sudah Kita bahas Pada Postingan Sebelumnya, Temen-temen Boleh ya ikut ngisi dengan jawaban sendiri, biar sekalian Berlatih, wkwk

Yuk kita bahas Bersama...



Soal

1.   Sebutkan definisi dari analisis system serta jelaskan Langkah – Langkah yang terdapat di dalam analisis system tersebut !

2.   Di dalam memahami suatu system yang sedang berjalan ( system lama) maka anda harus melakukan penelitian untuk memahami system lama tersebut.

Jika anda memiliki 1 digit terakhir pada NIM ganjil maka anda mendapatkan studi kasus system informasi penjualan berbasis android

Jika anda memiliki 1 digit terakhir pada NIM genap maka anda mendapatkan studi kasus system informasi akademik berbasis web

Pertanyaan : anda harus menganalisis kebutuhan data, informasi, dan system serta menganalisis kelemahan – kelemahan system tersebut

3.    Jelaskan teknik – teknik yang digunakan di dalam teknik pengumpulan data. Dari teknik – teknik pengumpulan data tersebut, teknik manakah yang paling baik menurut anda pribadi, jelaskan alasannya?

4.    Jelaskan bentuk pertanyaan dengan format bebas dan tiga format pasti, Check off questions, yes / no questions, opinion questions, pada masing – masing studi kasus tersebut.

5.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan study kelayakan! Jelaskan menurut pendapat anda, mengapa study kelayakan perlu dilakukan didalam pengembangan system! Serta sebutkan factor – factor yang harus diperhatikan didalam studi kelayakan!

Jawaban:

1.   Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikn dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Langkah-langkah dalam tahap analisa sistem hampir sama dengan yang akan langkah-langkahyang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan di tahap perencanaan sistem. Perbedaannya terletak pada ruang-lingkup tugasnya. Di analisa sistem, ruang lingkup tugasnya adalah lebih terinci. Di analisa sistem ini, penelitian yang dilakukan oleh analis sistem adalah penelitian terinci, sedang di perencanaan sistem sifatnya hanya penelitian pendahuluan

Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, sebagai berikut:  

·         Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah  Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari system tidak dapat dicapai.  

·         Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Bila di tahap perencanaan sudah pernah diadakan penelitian, sifatnya masih penelitian pendahuluan (preliminary survey). Sedangkan pada tahap analisis sistem, penelitiannya bersifat penelitian terinci (detailed survey). 

·         Analis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari sistem yang ada sebelum mencoba untuk menganalisis permasalahan, kelemahan dan kebutuhan pemakai sistem untuk dapat memberikan rekomendasi pemecahannya. Sejumlah data perlu dikumpulkan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang ada, yaitu wawancara, oberservasi, daftar pertanyaan dan pengambilan sampel.

Tugas analis system Dalam Memahami Kerja Sistem:

Ø  Menentukan Jenis Penelitian 

Jenis penelitian perlu ditentukan untuk masing-masing titik keputusan yang akan diteliti. Jenis penelitian tergantung dari jenis data yang diperoleh, dapat berupa data tentang operasi sistem, data tentang perlengkapan sistem, pengendalian sistem, atau I/O yang digunakan oleh sistem.

Ø  Merencanakan Jadual Penelitian

Supaya penelitian dapat dilakukan secara efisien dan efektif, maka jadual penelitian harus direncanakan terlebih dahulu yang meliputi :

·         Dimana penelitian akan dilakukan

·         Apa dan siapa yang akan diteliti

·         Siapa yang akan meneliti

·         Kapan penelitian dilakukanMembuat Penugasan Penelitian 

Setelah rencana jadual penelitian dibuat, maka tugas dilanjutkan dengan menentukan tugas dari masing-masing anggota tim analis sistem, yang ditentukan oleh koordinator analis sistem melalui surat penugasan dengan menyertakan lampiran kegiatan penelitian yang harus dilakukan.

Ø  Membuat Agenda Wawancara 

Sebelum wawancara dilakukan, waktu dan materi wawancara perlu didiskusikan. Rencana ini dapat ditulis di agenda wawancara dan dibawa selama wawancara berlangsung. Tujuannya adalah supaya wawancara dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan tidak ada materi yang terlewatkan.

Ø  Mengumpulkan Hasil Penelitian 

Fakta atau data yang diperoleh dari hasil penelitian harus dikumpulkan sebagai suatu dokumentasi sistem lama, yaitu :

·         Waktu untuk melakukan suatu kegiatan

·         Kesalahan melakukan kegiatan di sistem yang lama

·         Pengambilan sampel

·         Formulir dan laporan yang dihasilkan oleh sistem lama

·         Elemen-elemen data

·         Teknologi yang digunakan di sistem lama

·         Kebutuhan informasi pemakai sistem / manajemen

Ø  Analyze, menganalisis sistem 

Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Ø  Menganalisis Kelemahan Sistem 

Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan :

·         Apa yang dikerjakan ?

·         Bagaimana mengerjakannya ?

·         Siapa yang mengerjakan

Menganalisis kelemahan sistem sebaliknya dilakukan untuk menjawab pertanyaan :

·         Mengapa dikerjakan ?

·         Perlukah dikerjakan ?

·         Apakah telah dikerjakan dengan baik ?

Sasaran yang diinginkan oleh sistem yang baru ditentukan oleh kriteria penilaian sebagai berikut :

·       Relevance

·       Capacity

·       Efficiency

·       Timeliness

·       Accessibility

·       Flexibility

·       Accuracy

·       Reliability

·       Security

·       Economy

·       Simplicit

Berdasarkan pertanyaan dan kriteria ini, selanjutnya analis system akan dapat melakukan analis dari hasil penelitian dengan baik untuk menemukan kelemahan dan permasalahan dari sistem yang ada.

Ø Menganalisis Kebutuhan Informasi Pemakai / Manajemen 

Tugas lain dari analis sistem yang diperlukan sehubungan dengan sasaran utama sistem informasi, yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para pemakainya perlu dianalisis.

Ø  Report, yaitu membuat laporan hasil analisis. 

Laporan hasil analisis diserahkan ke Panitia Pengarah (Steering Committee) yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan dan analis yang telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan ini. 

Tujuan utama dari penyerahan laporan ini kepada manajemen adalah :

·         Analisis telah selesai dilakukan

·         Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen

·         Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen

·         Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap disain sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi)

·         Semua hasil yang didapat dari penelitian perlu dilampirkan pada laporan hasil analisis ini, sehingga manajemen dan user dapat memeriksa kembali kebenaran data yang telah diperoleh.

2.  System Akademik Berbasis Web

A.   Kebutuhan Data Informasi 

·         Name – Nama kolom, akan ditampilkan di bagian atas tabel.

·         Type – Pilih tipe kolom. Sebagai contoh, kami memilih varchar karena kami ingin memasukkan tipe string berupa nama (yang tentu saja terdiri atas huruf dan bukannya angka).

·          Length/Values – Untuk menentukan maksimum panjang entry yang boleh Anda buat di kolom.

·         Index – Kami menggunakan index “Primary” untuk kolom “ID”. Sebaiknya buat satu kolom ID saat membuat tabel. Kolom ini berfungsi untuk menghitung entri tabel dan dibutuhkan apabila Anda hendak mengonfigurasikan hubungan antartabel. Kami juga memberi tanda “A_I” yang berarti Auto Increment. Secara otomatis, kolom akan menghitung entri (1, 2, 3, 4…).

B.    Kebutuhan Data System

Dengan PHP sangat cocok untuk di kembangkan dalam lingkungan web, karena PHP bisa di letakan pada script HTML atau sebaliknya, PHP biasa nya di gunakan untuk pengembangan web dinamis, selain itu kita bisa menambahkan MYSQL untuk database, HTML dan CSS untuk tampilan web dan desain web

 

Kelemahan System di PHP

·      Memiliki banyak kompetisi. PHP memang memiliki banyak komunitas, yang mana hal ini justru membawa kompetisi yang tergolong lebih ketat 

·      Tidak dilengkapi dengan tipe data 

·      Rawan pembajakan 

·      Kurang prestisius


Baca Juga "PEMBAHASAN SOAL BAB I dan BAB II"


3.    Teknik pengumpulan data adalah teknik atau cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data atau informasi serta fakta pendukung yang ada di lapangan untuk keperluan penelitian. Teknik pengumpulan data tentu sangat ditentukan oleh metodologi penelitian yang diambil atau dipilih oleh peneliti.

Jika peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif maka teknik pengumpulan data yang digunakan dapat berupa observasi, focus group discussion (FGD), wawancara mendalam (indepth interview) dan studi kasus (case study). Sedangkan jika peneliti menggunakan penelitian kuantitatif maka teknik pengumpulan data yang dipilih dapat berupa angket (kuesioner), wawancara dan studi dokumentasi.

a.    Teknik Observasi

Teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan pengamatan langsung. Peneliti melakukan pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk diamati menggunakan pancaindra yang kemudian dikumpulkan dalam catatan atau alat rekam. Observasi terbagi menjadi tiga yaitu observasi partisipatif, observasi terus terang atau tersamar dan observasi tak berstruktur

 

b.    Teknik Interview

Teknik pengumpulan data ini dilakukan secara langsung oleh peneliti dalam bentuk tanya jawab atau wawancara oleh narasumber yang bertindak sebagai informan untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Seperti kuesioner, pertanyaan wawancara perlu diujikan kemampuannya supaya peneliti dapat memperoleh data yang dibutuhkan.

 

c.    Teknik Daftar Pertanyaan

Teknik ini akan efisien jika dilihat dari variabel yang akan diukur serta dapat melihat apa yang diharapkan dari responden. Seperti Tipe dan bentuk pertanyaan Pertanyaan, serta tidak menggiring pada salah satu jawaban saja dan Pertanyaan yang ditulisnya sebaiknya tidak terlalu panjang

Memilih Observasi karena observasi adalah untuk dapat mengamati dan mencatat fenomena yang muncul dalam variabel terikat (Setting lokasi, Objek, atau yang akan diteliti) sebagai akibat dari adanya kontrol dan manipulasi variabel.Bertjuan untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan terjadinya perbedaan diantara kedua kelompok. Dengan melakukan observasi, peneliti dapat menentukan langkah apa saja yang sebaiknya dilakukan saat mulai masuk dalam penelitian yang sesungguhnya menentukan rancangan penelitian yang disesuaikan dengan hasil observasi diawal.

4.    Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan - pertanyaan untuk tujuan khusus yang memungkinkan penganalisis untuk mengumpulkan data mengenai sikap, keyakinan, perilaku dan karakteristik dari orang-orang utama di dalam organisasi serta pendapat dari responden yang dipilih.Kuesioner sangat bermanfaat jika orang-orang di dalam organisasiterpisah saling berjauhan, yakni orang-orang yang terlibat proyeksistem, sehingga tinjauan secara keseluruhan diperlukan sebelummerekomendasikan alternatif lainnya.

a.          Format Bebas

Kuesioner format bebas berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus di isi oleh responden di temapat yang sudah disediakan.

Contoh: Sebutkan metode-metode yang Anda rasa tepat untuk memperbaiki masukan-masukan yang mengandung kesalahan.

b.    Format Pasti

Kuesioner tipe ini mempunyai beberapa bentuk pertanyaan.

 

a)     Check-off Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa (check-off) jawaban-jawaban yang sesuai.

Contoh :

Sistem apakah yang ssat ini digunakan untuk mendata pemasokan dan pengeluaran barang ?

a.    Sistem Berbasis Aplikasi

b.    Sistem Berbasis Web

c.    Sistem Berbasis Manual

d.    Sistem Lainnya

b)   Yes/NO Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab “Ya” atau “Tidak”.

Contoh:

Dengan adanya Sistem Web yang saat ini digunakan menjadikan pendataan pemasokan barang menjadi lebih efisien (Ya/Tidak)

c)     Opinion/choice Questions

Jenis dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan pendapatnya.

Contoh :

Bagaimana Tingkat Kepuasan Anda mengenai sistem Web yang saat ini dijalankan?

o   Sangat Memuaskan

o   Memuaskan

o   Cukup Memuaskan

o   Tidak Memuaskan

 

5.    Study Kelayakan yaitu untuk menentukan apakah secara teknis layak atau tidak, dengan keputusan suatu proses yang di amati dan di teliti dengan bijak agar memberikan suatu manfaat yang lebih Panjang dan menguntungkan secara continue(berlanjut)

· Adanya permasalahan-permasalahan berupa:

o   Permasalahan pada sistem yang lama yang menyebabkan sistem tersebut tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.

o   Adanya pertumbuhan organisasi yang menyebabkan kebutuhan informasi yang semakin luas, peningkatan jumlah data yang harus diolah semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen. 

· Untuk meraih peluang dan kesempatan Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan dan peluang-peluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.


Gimana, Pada Jawab ga nih... 

Oke Seperti biasa Kita bakal lanjutin lagi ya pembelajarannya di Postingan Selanjutnya, Yuk Simak Terus Update-annya Jangan sampe ketinggalan...

Wassalamualaikum Wr Wb


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI SISTEM INFORMASI "KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI"

SISTEM INFORMASI "IMPLEMENTASI SISTEM"

SISTEM INFORMASI "SELEKSI SISTEM"